VISUAL BASIC Pengertian & Fungsi Control .

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.


Komponen Visual Basic 6.0


Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.

Komponen-komponen dari lingkungan Visual Basic tersebut antara lain adalah :




a) Baris Menu

Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Visual Basic 6.0 menyediakan tiga belas menu, keterangan masing-masing terdapat pada tabel berikut :




b) Toolbar

Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah (yang bias jadi tersembunyi di dalam tingkat-tingkat hirarki). Sebab tombol speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia (dan tersembunyi) di dalam menu.

c) Form


Form adalah bahan untuk pembuatan window. Kita meletakkan kontrol pada form. Kontrol ini misalnya tombol, check box, radio button, memo label, panel dan sebagainya. Pada form tersedia tombol minimize/restore dan close, ketiganya terletak di pojok kanan atas.

Ukuran form bisa diubah dengan drag dan drop tiga titik di sebelah kanan, bawah dan pojok kanan bawah. Jika drag ke arah ke luar akan memperbesar dan sebaliknya akan memperkecil.

Untuk mengaktifkan form ada tiga cara yaitu :

1. Klik tombol View Object pada Window Project

2. Dari Menu View klick perintah object

3. Tekan tombol Shift +F7 pada keyboard.

d) Window Code

Window Code adalah window tempat kita menuliskan progam. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan obyek tersebut. Tempat penulisan berada diantara kata Private Sub dan End Sub.
Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara :
1. Klik tombol View Code pada Window Project
2. Dari menu View klik perintah Code

Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.

e) Toolbox

Toolbox adalah tempat penyimpanan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. VB6 menyediakan 21 kontrol, masing-masing dapat dilihat pada tabel berikut :











f) Project Explorer

Project Explorer berfungsi berbagai saran pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code, Windows Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project.
Secara default windows ini menempati dock-nya sendiri, yaitu di sebelah kanan atas. Namun kita bisa membuatnya mengambang keluar dock dengan cara mengklik atau drag keluar judul windows ini.
Untuk menampilkan windows ini dengan caranya adalah :

1. Dari menu View pilihlah Project Explorer

2. Tekan tombol CTRL +R pada keyboard

g) Window Properties

Window ini bertugas menyiapkan segala properti dari objek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman.

Pada window ini terdapat semua properti yang dimiliki oleh objek terpilih (cara memilih objek adalah klik objek langsung pada diagram di project explorer atau klik langsung pada objeknya, misalnya form).

Pada windows ini terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama tab yaitu tab Alphabet (diurutkan berdasarkan namanya sesuai dengan abjad, ini merupakan pilihan default) dan Categories (diurutkan berdasarkan fungsinya). Masing-masing properties memiliki nilainya sendiri-sendiri yang telah disediakan VB6 atau kita isikan sesuai dengan kebutuhan.

Cara menampilkan window ini caranya :

1. Dari Menu View pilihlah Properties Window

2. Tekan tombol F4 pada keyboard

h) Window Form Layout

Bisa digunakan untuk mengatur tata letak form pada layar monitor. Seringkali kita salah menempatkan form sehingga untuk mendapatkan posisi yang kita inginkan, setiap kali kita harus menjalankan program unuk mengetahui posisi dari hasil penyetelan yang kita lakukan. Dengan adanya window form layout ini pekerjaan yang berulang-ulang yang tidak kita inginkan tersebut bisa dihindari.





i) Window Intermediate

Berguna untuk mencoba beberapa instruksi program pada windows ini. Pada program saat menguji program, window ini bisa digunakan sebagai windows debug.






j) Metoda (Method)

Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek










k) Event

Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, seret, tunjuk dan lain-lain. Event yang diterima objek akan memicu MS-Visual Basic menjalankan kode program yang ada di dalamnya.

Contoh : Private Sub Command1_Click( )

Baris di atas menunjukkan penggunaan Event Click pada objek command1, maka baris-baris kode program di bawahnya akan dilaksanakan.



OBJEK & KOMPONEN

Merupakan komponen dalam program serta elemen antar muka yang di buat pada form VB menggunakan Control Toolbox. Kita harus memindahkan, mengubah ukurannya, mengatur letak objek (Setting Property). Objek memiliki Imberent Functional yaitu objek mengetahui cara beroperasi dan merespon pada kondisi tertentu.

Contoh – contoh Objek dan Komponen pada VB beserta fungsinya :

1. TextBox (tempat input/menampilkan teks -> bebas mengubah)
2. Label (teks pada form; tidak dapat langsung di ubah)
3. Command Button (menjalankan perintah/proses jika di tekan)
4. Frame (pengelompokan kontrol-kontrol secara visual/fungsional)
5. CheckBox (menampilkan kondisi Y/N atau T/F)
6. Form (tempat kerja program aplikasi)
7. ComboBox (kombinasi textbox & listbox, pilih dari list atau ketik)
8. ListBox (multiselect)
9. PictureBox (menampilkan gambar)
10. Image (menampilkan gambar, tapi tidak bisa sebagai kontainer kontrol)
11. Option Button (mirip dengan checkbox, tapi hanya satu pilihan yg dapat di pilih)
12. HS/VS ScrollBar (scrollbar Horizontal dan Vertikal)
13. Line (membentuk garis)
14. Data (data binding)
15. OLE – Object Lingking and Embedding (lokasi program eksternal, ex : word ms, dll.)
16. Project (sekumpulan modul aplikasi itu sendiri)
17. module (modul fungsi-fungsi kontrol)
18. Code Editor (tempat sintaks/coding)
19. DBGrid (menampilkan item-item database)
20. Pointer (untuk memilih kontrol)
Selanjutnnya cara memulai menggunakan visual basic :
Langkah pertama klik start > all program > microsoft visual basic 6.0 seperti gambar berikut :




















Nah selanjutnya pilih from pada program visual basic seperti gambar berikut :
2
Pada kotak dialog tersebut terdapat 3 buah tab yang terdiri dari:
  • New (menampilkan daftar pilihan untuk membuat project baru)
  • Existing (untuk browsing dan membuka project)
  • Recent (untuk membuka project yang sering digunakan).
Untuk pembuatan program pertama kali pilih tab New, pilih Standard EXE lalu klik Open. Selanjutnya muncul tampilan utama Visual BASIC 6.0 seperti pada gambar :
3
Selanjutnya saya akan jelaskan fungsi dari komponen – komponen visual basic :
a. Menu Bar
Menampilkan daftar menu yang berisi daftar perintah-perintah yang dapat digunakan saat bekerja pada Visual BASIC. Terdiri dari menu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help.
4
Gambar Menu bar
b. Toolbar
Digunakan untuk mengakses perintah-perintah dalam menu yang sering dipakai secara cepat.
5
Gambar Toolbar
c. Toolbox
Merupakan daftar komponen-komponen yang dapat digunakan untuk mendesain tampilan program aplikasi yang akan dibuat
6
gambar toolbox
d. Project Explorer
fungsi dari project explorer ialah Menampilkan daftar form dan module yang ada dalam project yang sedang aktif.
7
Gambar Project Explorer
e. Property Window
Digunakan untuk mengatur properti dari komponen-komponen yang sedang diaktifkan.Property merupakan karakteristik dari sebuah objek.
8
Gambar Property Windows
f. Form Designer
Merupakan jendela yang digunakan untuk melakukan perancangan tampilan dari aplikasi yang akan dibuat.di sini ciptakan lah suatu tampilan yang user friendly.
g. Code Window
Merupakan jendela yang digunakan untuk menuliskan kode program nah di sini biasanya yang membuat kepala meski minum obat pusing ..hhhehehehehe
9
Pada pemrograman Visual BASIC, form digunakan sebagai komponen utama untuk mendesain tampilan program. Secara umum sebuah komponen/objek dalam Visual BASIC memiliki 3 karakteristik utama yaitu:
  • Properti
  • Event
  • Metode
1. Properti
Property Adalah karakteristik yang melekat pada sebuah objek yang menunjukkan cirri /karakteristik suatu objek. Misalnya BackColor menunjukkan warna latar belakang, Font menunjukkan jenis dan ukuran font yang digunakan, dan sebagainya. Pengaturan property suatu objek dapat diatur dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan mengatur komponen melalui Property Window seperti gambar di atas . Cara kedua adalah dengan memberi baris program pada Code Window dengan urutan penulisan sebagai berikut:
Contoh :
Untuk mengatur judul/caption form1 menjadi “Program Pertama” dapat dilakukan dengan memberi kode program:
Form1.Caption=”Program Pertama”
. = 
Seperti gambar berikut :
10
2. Event
Menunjukkan kejadian yang terjadi pada sebuah objek. Misalnya kejadian ketika command1 diklik (event Command1_Click), kejadian ketika form loading pertama kali (event Form_Load), dan sebagainya.
Contoh :
Private Sub Form_Load()
Form1.Caption = ”Program Pertama”
End Sub
Keterangan : Program akan mengubah caption dari form1 menjadi Program Pertama ketika form pertama kali ditampilkan (Form_Load).
3. Metode (Method)
Adalah prosedur yang dikerjakan pada satu objek. Metode merupakan suatu tindakan di mana objek dapat di bentuk.
Contoh : Form1.Cls
Keterangan : Perintah ini digunakan untuk membersihkan form.
Menjalankan PROGRAM
Untuk menjalankan program klik menu RunStart atau menekan tombol F5. Program dapat dihentikan dengan menutup Form menggunakan tombol close ( ) pada pojok kanan atas form atau dengan mengklik tombol Stop pada Toolbar.
  • Run untuk menjalankan program
11
  • Break untuk menghentikan program sementara.
12
  • Stop untuk menghentikan program.
13
 

Pengertian Jenis dan Variabel data Pemrogaman

Jenis-Jenis Tipe Data Java


1. Apakah Variable itu?
Program melakukan manipulasi data yang disimpan dalam memori. Dalam bahasa mesin, data hanya bisa diambil dengan menyebut alamatnya di memori. Dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java, nama bisa digunakan untuk mengganti alamat data tersebut di memori. Tugas komputer adalah untuk melacak di mana data tersebut di simpan, sedangkan programmer menggunakan nama untuk memerintahkan komputer mengambil data tersebut dari memori. Nama yang digunakan seperti ini disebut variable.
Variable bukan isi dari data, tapi lokasi di memori yang menyimpan data tersebut. Variable bisa diibaratkan sebagai kotak penyimpanan data, bukan isi kotaknya. Karena data di dalam kotak bisa berubah, variable hanya dapat dipercaya pada satu saat saja, walaupun tempatnya selalu sama.
Variable dalam bahasa Java didesign untuk menyimpan hanya 1 jenis tipe data. Kompiler akan menampilkan kesalahan sintax apabila variable ini dicoba untuk diberi tipe data jenis lain. Oleh karena itu Java disebut bahasa pemrograman bertipe kuat atau strongly typed language.
  1. Tipe Data
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data Primitif dan tipe data Referensi.
2.1. Tipe Data Primitif
Ada 8 jenis tipe data primitif dalam pemrograman Java :
Jenis DataDeskripsiUkuranMinimumMaksimum
booleantrue / false1-bit

charKarakter Unicode16-bit

byteBilangan bulat8-bit-127128
shortBilangan bulat16-bit-3276832767
intBilangan bulat32-bit-21474836482147483647
longBilangan bulat64-bit-92233720368547758089223372036854775807
floatBilangan riil32-bit1.40129846432481707e-453.40282346638528860e+38
doubleBilangan riil64-bit4.94065645841246544e-3241.79769313486231570e+308
2.2. Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman berorientasi object adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan object dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan object atau class tertentu, seperti String, class, interface, dan array. Di Java 5.0, ditambahkan dua tipe referensi baru, yaitu enumerasi dan anotasi.
Tidak seperti tipe primitif yang nilai default-nya variatif, semua tipe referensi nilai default-nya adalah null. Khusus untuk variable lokal, tidak ada nilai default yang diberikan, sehingga harus di inisialisasi.
Perbedaan mendasar antara tipe primitif dan referensi :
  • Tipe-tipe primitif didefinisikan oleh bahasa Java, sedangkan tipe referensi pada dasarnya adalah tipe user-defined.
  • Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal, sedangkan tipe referensi dapat menampung nol atau lebih nilai primitif atau object.
  1. Deklarasi Variable
Suatu variable baru dapat digunakan apabila telah dideklarasikan. Pernyataan deklarasi variable digunakan untuk mendeklarasikan satu atau lebih variable dan memberinya nama. Ketika komputer mengeksekusi deklarasi variable, komputer akan menyediakan ruangan di memori kemudian menyimpan alamat ini sesuai dengan nama variable yang diberikan. Definisi variable berbentuk seperti :
modifiers namatipe namavariable;
Dalam pendeklarasian variable, kita dapat medeklarasikan beberapa nama sekaligus, yang dipisah dengan koma.
private float num;
private String nama;
private boolean bol;
private int cadence,gear; //mendeklarasikan nama variable dalam satu pernyataan
Atau pendeklarasian variable bisa juga dilakukan sekaligus dengan pemberian nilainya, seperti pada contoh berikut :
private int num = 1000;
private char ch = ‘e’;
private float angka = -1.504;
private boolean bol = true;
  1. Jenis – jenis Variable pada Java.
Java memiliki beberapa jenis variable yang dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  • Instance Variable (tidak statis).
Dalam bahasa pemrograman berorientasi object, object menyimpan variable yang tidak dideklarasikan dengan kata kunci static dalam kategori non-statis, atau dapat berubah-ubah. Suatu class dapat dijelmakan ke dalam beberapa object. Nilai yang terkandung dalam variable tak-statis ini berbeda untuk setiap objectnya.
Instance variable merupakan variabel yang terletak di dalam pendefinisian suatu class. Instance variable baru terbentuk apabila suatu class dibuat instance-nya.
Contoh dari Instance Variable :
[php]
public class Bicycle {
int cadence;
int speed;
int gear;

}
[/php]
 

Variabel Data

 

Salah satu komponen utama program adalah variabel. Variabel adalah objek di mana informasi dinamis disimpan. Ketika Anda menuliskan nama Anda saat hendak membuat account baru atau proses login ke website, nama yang Anda masukkan akan disimpan dalam variabel sebelum diproses lebih lanjut.
Tidak semua variabel memiliki karakteristik yang sama. Informasi yang dapat disimpan oleh variabel ditentukan berdasarkan jenis atau tipe data variabel terebut. Terdapat berbagai jenis tipe data dalam setiap bahasa pemrograman. Namun, kali ini kita akan melihat beberapa jenis tipe data yang umumnya ada pada hampir seluruh bahasa pemrograman. Tipe-tipe data tersebut antara lain sebagai berikut :
Tipe data Karakter (character/char)
Jenis tipe data ini hanya memungkinkan sebuah variabel menyimpan informasi sebuah single karakter, seperti huruf "P",, "c", "7", atau "@".
Tipe data String
Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter, seperti kata atau kalimat. Dalam contoh sebelumnya, nama yang Anda gunakan pada web form, informasi tersebut akan disimpan dalam variabel bertipe data string.
Tipe data Integer (int)
Jenis tipe data integer digunakan jika ingin menyimpan informasi angka (bilangan bulat) dalam variabel, tetapi bukan bilangan pecahan. Hal ini berarti nilai "7" akan menjadi nilai integer yang valid.
Tipe data Floating Point Number (float)
Jika Anda bermaksud menyimpan informasi angka dengan format pecahan atau angka desimal, floating point adalah jenis tipe data yang sesuai. Angka "65,00" secara teknis merupakan nilai bertipe floating point meskipun nilai tersebut juga dapat direpresentasikan sebagai nilai "65". Jenis tipe data ini membutuhkan ukuran memory yang lebih besar dibandingkan jenis tipe data angka integer.
Tipe data Boolean (bool)
Jenis tipe data ini biasanya digunakan hanya untuk merepresentasikan dua kondisi, yakni nilai TRUE dan FALSE atau daatberarti bernilai 1 dan 0 atau kondisi ON dan OFF. Jenis tipe data ini merupakan jenis yang paling sederhana, teapi cukup sering digunakan dalam setiap pemrograman.
Tipe data Array
Jenis tipe data aray sering disebut juga sebagai tipe data larik. Tipe data ini pada dasarnya merupakan kumpulan sejumlah variabel bertipe data sama dengan ukuran tertentu, yang tersusun secara runtun. Ada beragam variasi dari tipe data array, bergantung pada bahasa pemrograman yang digunakan. Sebagai contoh, nilai "1", "2", "3", "4", dan "5" dapat Anda simpan ke dalam variabel bertipe data array dengan ukuran aray "5" (5 buah nilai, mulai dari 1 sampai dengan 5) yang memiliki kumpulan nilai bertipe integer atau secar sederhana dapat dikatakan array of integer values.
Setiap variabel yang terdapat dalam array dapat diakses dengan menggunakan komponen indeks dari tiap-tiap variabel trseut. Namun, perlu Anda ketahui bahwa variabel pertama yang ada dalam array bukan memiliki indeks 1, melainkan indeks 0. Menyimpan nilai-nilai tersebut ke dalam variabel bertipe data array akan memudahkan kit untuk melakukan manipulasi terhadap setiap data yang ada dalam array tersebut. perlu diketahui bahwa jenis tipe data string sebenarnya merupakan kumpulan variabel bertipe karakter atau bisa dikatakan array of characters.

 

 
 
 

11 Februari 2013

Visual Basic


Dibawah ini adalah contoh code untuk menjalankan LostFocus dab GotFocus

Public Class frm_events_lostFocus_dan_gotfocus

    Private Sub txtcoba1_GotFocus(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtcoba1.GotFocus
        txtcoba1.BackColor = Color.Yellow
    End Sub

    Private Sub txtcoba1_LostFocus(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtcoba1.LostFocus
        txtcoba1.BackColor = Color.White
    End Sub

    Private Sub txtcoba1_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtcoba1.TextChanged

    End Sub

    Private Sub txtcoba2_GotFocus(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtcoba2.GotFocus
        txtcoba2.BackColor = Color.White
    End Sub

    Private Sub txtcoba2_LostFocus(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtcoba2.LostFocus
        txtcoba2.BackColor = Color.Blue
    End Sub

    Private Sub txtcoba2_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtcoba2.TextChanged

    End Sub

    Private Sub txtnama_TextChanged(sender As Object, e As EventArgs) Handles txtnama.TextChanged
        lblnama.Text = txtnama.Text
    End Sub
End Class
 

Tugas 1 (11 Februari 2013)

1. Pengertian Operating System (OS) dan Processor


Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.
Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk dalam satu paket dengan sistem komputer sebelum aplikasi-aplikasi software terinstall. Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi. Biasanya, istilah Sistem Operasi sering ditujukan kepada semua software yang masuk
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2. Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3. Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4. Pustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain
5. Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multi-tasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah Real-Time OS
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah chip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
Program adalah sederetan instruksi yang diberikan kepada suatu komputer. Sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusinya. Di dalam bahasan Sistem Operasi, kita lebih sering membahas proses dibandingkan dengan program. Pada Sistem Operasi modern, pada satu saat tidak seluruh program dimuat dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga merubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).


2. Belajar Bahasa Pemrograman Javascript


Tutorial belajar Bahasa Pemrograman Javascript ,Dasar Javascript

A.Sekilas tentang JavaScript
Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien.
Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai
contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukanmasukan
pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server.
Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript
diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java
dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.

B. Struktur JavaScript
Struktur dari JavaScript adalah sbb :
<SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”>
<!- -
Penulisan kode javascript
// - - >
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak
mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga
tidak ditampilkan pada jendela browser.

C. JavaScript sebagai bahasa berorientasi pada obyek
Properti
Properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh, objek mobil punya properti warna mobil.
Penulisan :
Nama_objek.nama_properti = nilai
window.defaultStatus = ”Mari Belajar java script”;
Metode
Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan
terhadap objek.
Penulisan :
Nama_objek.nama_metode(parameter)
document.write (”Hallo”)

D. Letak JavaScript dalam HTML
Skrip Javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada :
1. Bagian Head
2. Bagian Body (jarang digunakan)

3. Belajar Databaase


Dalam pembuatan database, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui sebelumnya, diantaranya adalah istilah primary key, foreign key, ER Diagram, Normalisasi, DDL, DML dan masih banyak lagi yang lainnya. Langsung saja kita bahas apa yang dimaksdu dengan yang telah disebtkan diatas.
1. Primary Key
Primary Key merupakan kunci dari suatu table, sehingga haruslah bersifat unik seperti hal nya kunci pada umumnya. Primary Key dapat dianalogikan sebagai kunci pada dunia nyata. Pada dunia nyata, setiap pintu hanya mempunyai 1 kunci saja. Tidak mungkin ada satu pintu mempunyai kunci yang berbeda beda. Begitu juga dengan Primary Key, pada setiap tabel hanya diperbolehkan memiliki satu Primary Key saja, atau biasa disebut dengan PK. Misal terdapat tabel Mahasiswa sebagai berikut:
NIM Nama Tgl_Lahir
20111 Ilmu Web 2011-05-05
20112 Dot Net 2011-05-05
20113 Admin 2011-05-07
Tabel 1
Pada tabel diatas, dapat ditentukan bahwa Primary Key adalah ID karena tidak mungkin ada ID yang sama.
2. Foreign Key
Foreign Key digunakan sebagai hubungan antara primary atau unique key lain. Biasanya Foreign Key pada suatu table merupakan Primary Key pada tabel yang lain.
3. Entity Relationship Diagram (ER Diagram)
ER Diagram merupakan salah satu cara untuk memodelkan database. Pada ER diagram terdapat beberapa istilah yaitu Entitas yang merepresentasikan objek di dunia nyata. Dalam hal ini entitas mencerminkan sebuah tabel, dimana pada tabel tersebut terdapat beberapa kolom yang pada ER Diagram disebut dengan atrbut. Misalkan, jika dimodelkan dengan menggunakan ER Diagram table Mahasiswa diatas menjadi sebuah Entitas yang mempunyai 3 atribut, yaitu NIM, Nama, dan Tgl_Lahir dengan Prymary Key terdapat pada NIM.
3. Normalisasi
Normalisasi merupakan dekomposisi dari suatu tabel yang buruk menjadi tabel yang lebih kecil dan lebih baik dengan cara pemisahan atribut-atributnya. Adapun tujuan dari Normalisasi adalah Menghindari redudansi data, menjamin hubungan antar atribut, menjaga kerusakan/kesalahan database.  Suatu table dalam database dapat dikatakan baik jika telah memenuhu bentuk Normal Ketiga. Adapun bentuk Normal Kesatu, kedua dan ketiga adalah sebagai berikut:
a. Firts Normal Form (Normal Pertama)
Sebuah tabel dikatakan telah memenuhi bentuk normal pertama jika pada tabel tersebut tidak terdapat atribut yang multivalues. Berikut ini adalah contoh tabel yang tidak memenuhi bentuk normal pertama:
NIM TELP
20111 085611111, 0812000, 022787
20112 0817898
20113
Tabel 2
Tabel 2, merupakan contoh tabel yang tidak memenuhi bentuk normal pertama karena terdapat atribut yang multivalues, yaitu atribut TELP. Supaya memenuhi bentuk normal pertama, harus dilakukan dekomposisi pada tabel tersebut sehingga menjadi seperti tabel 3. dibawah ini dimana tidak terdapat multivalues:
NIM TELP
20111 085611111
20111 0812000
20111 022787
20112 0817898
Tabel 3.
b. Second Normal Form (Normal Kedua)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal kedua jika telah memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut yang bukan primary key tergantung kepada atribut Primary Key.
Your ads will be inserted here by
Easy AdSense.
Please go to the plugin admin page to paste your ad code.
c. Third Normal Form (Normal Ketiga)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga jika telah memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada atribut yang tergantung bukan kepada Primary Key nya. Dengan kata lain, semua atribut yang mempunyai ketergantungan (functional dependency) harus pada atribut Primary Key.
Dengan memenuhi bentuk normal ketiga, sebuah tabel sudah bisa dikatakan tabel yang baik.
4. Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan bagian dari perintah SQL untuk membuat, memodifikasi, atau menghapus struktur basis data, misalnya adalah tabel. Berikut adalah contoh dari DDL:
a. Untuk membuat sebuah tabel:
CREATE TABLE  artikel_cara2 (

id_artikel int(5) NOT NULL auto_increment,

judul_artikel varchar(50) NOT NULL,

isi_artikel text NOT NULL,

kategori_artikel varchar(50) NOT NULL,

tgl date NOT NULL,

PRIMARY KEY  (id_artikel)

);


b. Untuk menghapus sebuah tabel:
DROP TABLE artikel_cara2


Masih banyak lagi DDL yang bisa digunakan, misalnya adalah ALTER yang digunakan untuk mengubah struktur data.
5. Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, dan  mengubah data yang sesuai. Selain itu, DML juga merupakan konsep yang menerangkan bagaimana menambah, mengubah, dan menghapus baris tabel. Berikut adalah contoh dari DML:
a. Menambahkan baris baru ke Tabel Mahasiswa:
INSERT INTO mahasiswa (NIM,Nama,Tgl_Lahir) values('20114','Rio','1995-08-01');


b. Mengubah/Update nilai pada baris Tabel Mahasiswa:
UPDATE mahasiswa SET Nama='Ria', Tgl_lahir='1995-09-01'  WHERE NIM='20114';


c. Mengapus nilai pada baris Tabel Mahasiswa:
DELETE FROM mahasiswa WHERE NIM='20114'; 
 
 

4. Penjelasan Report Text 

 

Penjelasan Report Text  - Sebelumnya apakah anda pernah mendengar apa iu Report Text? Report Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam golongan Description (Lihat artikel Types of Text) yang fungsinya hampir sama dengan Descriptive Text.

Jika anda berfikir bahwa teks bahasa Inggris yang fungsinya mendeskripsikan sesuatu adalah hanya Descriptve Text, anda salah besar. Ada satu jenis teks bahasa Inggris yang bertujuan mendeskripsikan sesuatu, yaitu Report Text. Tapi sebelum membahas terlalu jauh perbedaan antara Descriptive Text dengan Report Text, mari kita lihat pengertian dari Report Text berikut ini.

A. Pengertian Report Text

Report Text adalah salah satu dari ke-13 jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) yang menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan, tumbuhan, hasil karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi yang dihadirkan dalam Report Text adalah hasil dari observasi dan analisis secara sistematis.

B. Tujuan Komunikatif Report Text

Tujuan komunikatif dari Report Text adalah menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang di deskripsikan dapat meliputi gejala alami, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah Report Text dapat berupa kesimpulan umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut melahirkan anaknya.

C. Struktur Teks/Generic structure Report Text

Dalam Report Text, terdapat struktur teks yang terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. General Clasification
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum) berisi pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan dengan menyertakan pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan klasifikasi-nya.

2. Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau tingkah laku untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda secara detail.

D. Ciri Kebahasaan Report Text

Dalam sebuah Report Text terdapat beberapa ciri-ciri kebahasaan (language features) seperti berikut ini:
  • Menggunakan general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb. 
  • Menggunakan relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb. 
  • Menggunakan action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly, dsb. 
  • Menggunakan present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg, dsb. 
  • Mengguanakan istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.

E. Perbedaan antara Descriptive Text dan Report Text
Beberapa jenis teks bahasa Inggris (Types of Text) cukup sulit untuk di bedakan. Sepertihalnya Descriptive Text dan Report Text yang mempunyai kesamaan dalam hal tujuan komunikatif (Social Function) dan sturktur kalimatnya (Generic Structure). Tetapi jika kita menganalisisnya dengan cermat, perbedaan antara ke-duanya akan nampak.
Tujuan dari kedua teks tersebut adalah untuk memberikan deskripsi langsung mengenai objek. Antara Descriptive Text dan Report Text lebih mencoba untuk menunjukan dari pada memberitahu pembaca tentang kondisi fakta dari objek tersebut. Pembaca dengan sendirinya akan menangkap point yang mengesankan dari objek tersebut melalui penunjukan gaya penulisan. Yang membuat berbeda antara Descriptive Text dan Report Text adalah pada cakupan penulisan objek. Jika kita berbicara tentang misalkan sepeda yang di tulis dalam bentuk Report Text, teks tersebut akan berbicara mengenai sepeda secara umum; bagian-bagiannya, kekuatannya, dan fungsinya secara umum selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda dideskripsikan dengan Descriptive Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis speda tertentu misalnya sepeda gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya dengan ciri-ciri sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
Singkatnya, Report Text mendeskripsikan sesuatu yang biasanya merujuk kepada gejala-gejala alam, hewan, dan benda ilmiah. Report Text ditulis setelah mendapatkan obeservasi secara cermat. Hal ilmiah dan teknikal inilah yang membuat perbedaan yang jelas dari Descriptive Text.

 
 

6. Cara Install Apache dan MySQL dalam paket XAMPP

Apache adalah merupakan sebuah program yang berfungsi sebagai server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (OS). Apache ini harus di install di komputer lokal agar kita bisa memiliki web server lokal sebelum web blog yang kita buat di upload atau disimpan di web server online. Dengan kata lain apache menjadikan komputer kita adalah webserver lokal yang mampu menerima respon dari permintaan melalui url web browser dan mengirimkan informasi tersebut kepada permintaan tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan cari pengertian apache yg lebih tepat melalui search engine.
Berikut cara install apache server, mySQL dalam paket XAMPP.

Untuk melakukan installasi XAMPP tentu kita harus memiliki programnya, kalau belum punya silahkan download di XAMPP di apachefriends.org, versi xampp yg saya gunakan saat artikel ini ditulis adalah xampp-win32-1.7.3.EXE.


Setelah download silahkan ikuti cara installasi xampp berikut ini :


1. Double Klik/Jalankan file xampp-win32-1.7.3.EXE
2. Ketikan nama drive yang akan diinstall xampp pada Destination Folder, misalnya C:\
3. Klik Install
4. Tunggu proses installasi hingga selesai dan melakukan setting melalui command prompt
5. Jawab Y untuk pertanyaan Should I add shortcuts to the startmenu/desktop? (y/n): kemudian tekan ENTER
6. Jawab Y pada pertanyaan Should I Locate the XAMPP path correctly? Should I proceed? (y/n=exit setup):, dan tekan ENTER
7. Jawab N pada pertanyaan Should I make a portable XAMPP without drive letters? Your Choice? (y/n):, dan tekan ENTER
8. Tunggu proses yang terjadi di jendela command prompt hingga muncul pesan XAMPP is ready to use kemudian tekan ENTER
9. Sekali lagi tekan ENTER
10. Jawab 1 kemudian tekan ENTER untuk mengaktifkan XAMPP pada windows
11. Tutup jendela command prompt.

Sekarang proses installasi XAMPP server sudah selesai dan sudah siap untuk digunakan sebagai server local untuk membuat web blog.